Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa berkekuatan magnitudo 9.7 telah mengguncang Jepang pada 2 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1704202889.301987/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 9,7 GUNCANG JEPANG,AIR LAUT SEKETIKA MELUAP TERJADI KIAMAT”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 2 Januari 2024, bencana gempa bumi bermagnitudo 9.7 telah mengguncang Jepang. Diketahui bahwa gempa ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kabar 24 berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.
Dalam artikel asli, diberitakan mengenai peringatan dari otoritas Jepang akan potensi tsunami setinggi 5 meter di wilayah pesisir barat. Peringatan ini dikeluarkan usai gempa bermagnitudo 7.6 mengguncang Jepang pada 1 Januari 2023.
Diketahui bahwa Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Prefektur Ishikawa, serta peringatan dengan tingkat lebih rendah untuk wilayah pantai barat pulau utama Jepang, Honshu.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: