[SALAH] Rusun Puspa Agro Sidoarjo Dirusak oleh Pengungsi Rohingya

MENYESATKAN, pelaku BUKAN pengungsi Rohingya. FAKTA: selain karena pengungsi Rohingya sedang TIDAK berada di area kompleks pengungsian ketika peristiwa terjadi, berdasarkan klarifikasi dari pihak-pihak yang berkaitan para pelaku adalah pengungsi dari berbagai negara SELAIN etnis Rohingya.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: TikTok, https://archive.ph/h1rBt (arsip cadangan).

NARASI: “gara gara listrik padam, pengungsi rohingya rus4k rusun sidoarjo #rohingya #berita #trending #viral #foryoupage #news”

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]

SUMBER membagikan video dengan menambahkan klaim yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain karena pengungsi Rohingya sedang TIDAK berada di area kompleks pengungsian ketika peristiwa terjadi, berdasarkan klarifikasi dari pihak-pihak yang berkaitan para pelaku adalah pengungsi dari berbagai negara SELAIN etnis Rohingya.

Klarifikasi dari Pihak yang Berkaitan

KOMPASTV JAWA TIMUR di YouTube pada 12 Des 2023: “… Husein Johar pengungsi Rohingya yang sudah menetap selama 9 tahun di Indonesia bersama rekan-rekannya mengaku, saat peristiwa mereka berlima tidak berada di area kompleks pengungsian. Mereka berada di luar untuk mencari sumber listrik. Hal tersebut dipertegas oleh Wahyu Tri Wibowo Kasubsi Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi. Pihaknya mengatakan memang dari 129 pengungsi hanya 5 orang dari pengungsi Rohingya. Wahyu bilang, gesekan di antara pengungsi kerap terjadi namun baru kali ini viral di medsos, dengan narasi yang menyudutkan pengungsi Rohingya. Sementara itu menurut penyelidikan sementara perusakan dilakukan 30 orang pengungsi lainnya. …” [2]

Referensi Lainnya yang Berkaitan

Media Indonesia pada 10 Des 2023: “Sidoarjo: Pelaku perusakan tempat penampungan pengungsi internasional di Rumah Susun (Rusun) Puspa Agro Kabupaten Sidoarjo bukan warga etnis Rohingya. Kasubsi Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi Surabaya Wahyu Tri Wibowo mengatakan, jumlah pengungsi di Puspa Agro sebanyak 297 orang. Mereka berasal dari berbagai negara yang mengalami konflik politik, termasuk etnis Rohingya dari Myanmar. Namun jumlah pengungsi etnis Rohingya di tempat itu hanya enam orang. Sebagian besar berasal dari Timur Tengah seperti Afganistan, Sudan, Irak, Iran, Syria serta dari Afrika seperti Somalia dan sejumlah negara lain. …” [3]

Beritasatu.com pada 11 Des 2023: “Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) memastikan pelaku perusakan Rusunawa Puspa Agro di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa hari lalu bukanlah warga etnis Rohingya. Penegasan ini disampaikan oleh Sahroni, perwakilan Satgas PPLN dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya, saat mengadakan pertemuan di Rusunawa Jemundo pada Senin (11/12/23). …” [4]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate) / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).

[2] youtube.com: “Dituding Rusak Fasilitas Rusun di Sidoarjo, Pengungsi Rohingnya Angkat Bicara” / https://archive.ph/JrKfx (arsip cadangan).

[3] metrotvnews.com: “Perusak Fasilitas Rusun di Sidoarjo Disebut Bukan Warga Etnis Rohingya” / https://archive.ph/5TyGC (arsip cadangan).

[4] beritasatu.com: “Satgas PPLN: Pelaku Perusakan Rusunawa di Sidoarjo Bukan Pengungsi Rohingya” / https://archive.ph/0v0mq (arsip cadangan).

[5] cekhoaks.id: https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-rusun-puspa-agro-sidoarjo-dirusak-oleh-pengungsi-rohingya