[SALAH] Erick Thohir Gantikan Gibran Cawapres, Putusan Jokowi Mutlak

Hasil periksa fakta Siti Lailatul Fitriyah

Unggahan video dengan judul yang mengklaim Erick gantikan Gibran sebagai Cawapres merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.

=======

[KATEGORI]: Konten Yang Dimanipulasi

=======

[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1703687533.091811/index.html

=======

[NARASI]: “GEMPAR SIANG INI || ERICK GANTIKAN GIBRAN CAWAPRES, PUTUSAN JOKOWI MUTLAK”

=======

[PENJELASAN]:

Channel YouTube “SALURAN POLITIK” pada 22 Desember 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Erick gantikan Gibran sebagai Cawapres. Setelah dilakukan penelusuran tidak ada bukti terkait klaim tersebut.

Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi valid terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut membahas mengenai batasan umur capres dan cawapres yang kembali digugat. Penggugat adalah seorang mahasiswa bernama Saiful Salim. Ia meminta agar Gibran Rakabuming didiskualifikasi sebagai cawapres. Begitu pula Prabowo Subianto.

Ternyata narator hanya membacakan narasi milik kilat.com yang berjudul “Gibran Rakabuming Didiskualifikasi Jadi Cawapres? Syarat Batas Usia Kembali Digugat ke MK”. Setelah ditelusuri lebih lanjut sebelumnya berita serupa telah banyak beredar di media sosial dan telah dikonfirmasi bahwa kabar Erick Thohir menggantikan Gibran sebagai Cawapres Prabowo adalah konten yang tidak benar. Sehingga dapat disimpulkan video unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

=======

[REFERENSI]:
[1] https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/09/111200482/-hoaks-erick-thohir-gantikan-gibran-sebagai-cawapres-prabowo
[2] https://www.kilat.com/nasional/84411262255/gibran-rakabuming-didiskualifikasi-jadi-cawapres-syarat-batas-usia-kembali-digugat-ke-mk#google_vignette
[3] https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-erick-thohir-gantikan-gibran-cawapres-putusan-jokowi-mutlak