Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 9.8 telah menghancurkan wilayah Indonesia bagian barat merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak berkaitan.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1703315554.021682/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “BARU SAJA IBU KOTA INI BABAK BELUR,GEMPA MAGNITUDE 9,8 SR HANTAM KERAS WILAYAH INI
GEMPA MAGNITUDO 9,8 SR GUNCANG INDONESIA BAGIAN BARAT”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video yang mengklaim bahwa telah terjadi bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 9.8 di wilayah Indonesia bagian barat.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya tidak ditemukan informasi mengenai gempa bumi bermagnitudo 9.8 seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan. Selain itu, narator nyatanya hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel berita mengenai gempa bermagnitudo (M) 4.3 yang terjadi di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. BMKG melaporkan bahwa gempa tersebut terjadi pada 21 Desember 2023, pukul 09.39 WIT.
Kedua, gempa berkekuatan magnitudo 5.9 di Provinsi Gansu, China. Tercatat bahwa setidaknya 111 orang tewas akibat gempa bumi yang mengguncang pada 18 Desember 2023 tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: