MENYESATKAN, memelintir konteks menunggangi peristiwa yang baru-baru ini terjadi. FAKTA: selain menggunakan foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, lokasi peristiwa yang dimuat di foto SEBENARNYA adalah Jakarta, BUKAN Surabaya.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.
SUMBER: YouTube, https://bit.ly/4accWLt / https://archive.ph/NgG5a (arsip cadangan).
NARASI: “Surabaya macet total…
AKSI MELAWAN POLITIK DINASTI
RATUSAN RIBU MAHASISWA SE-JAWA TIMUR TURUN KEJALAN”
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]
SUMBER membagikan video yang memelintir konteks menunggangi peristiwa yang baru-baru ini terjadi yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, lokasi peristiwa yang dimuat di foto SEBENARNYA adalah Jakarta, BUKAN Surabaya.
Verifikasi Video
Salah satu sumber foto ASLI dengan konteks yang BENAR, TRIBUNNEWS.COM pada 29 Sep 2019: “Ruas Tol Dalam Kota arah Semanggi ditutup dan tidak bisa dilewati kendaraan akibat aksi demo di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Massa menggelar aksi terkait RKUHP dan RUU KPK serta isu lainnya yang sedang bergulir. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS” (deskripsi foto). [2]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
Berkaitan dengan unjuk rasa di Surabaya baru-baru ini (2023), hasil pencarian Google News dengan kata kunci “mahasiswa surabaya tolak dinasti” [3]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).
[2] tribunnews.com: “Besok Mahasiswa Berencana Demonstrasi Lagi di DPR”, https://bit.ly/4a83M2H / https://archive.ph/1H3v0 (arsip cadangan).
[3] google.com, https://bit.ly/46JlB5j / https://bit.ly/3NkD0u5 (arsip cadangan).