MENYESATKAN, memelintir konteks memanfaatkan isu yang sedang berlangsung. FAKTA: selain berisi pembacaan artikel dari situs opini, video sebenarnya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang konteksnya TIDAK berkaitan.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.
SUMBER: YouTube, https://bit.ly/3RbP7Ld / https://archive.md/dSJ9F (arsip cadangan).
NARASI: “DEAL đź’Ż SRI MULYANI KANTONGI BOROK !! PRABOWO SUBIANTO KETAKUTANâť“âť—”
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]
SUMBER membagikan video yang memelintir konteks memanfaatkan isu yang sedang berlangsung yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain berisi pembacaan artikel dari situs opini, video sebenarnya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang konteksnya TIDAK berkaitan.
Verifikasi Video
Salah satu sumber video dengan segmen yang identik dengan konteks yang BENAR, Kompas.tv pada 27 Okt 2020: “JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan bagaimana usaha kerasnya memperjuangkan kembali aset-aset negara yang lenyap di Era Presiden Soeharto, salah satunya Hotel Hilton Jakarta yang sudah berubah nama menjadi Hotel Sultan. …” [2]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
Hasil pencarian video di YouTube, kata kunci: “sri mulyani negara maju negara berkembang”. [3]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).
[2] kompas.tv: “Cerita Sri Mulyani Pusing Telusuri Aset Negara di Era Soeharto”, https://bit.ly/3T6JEbb / https://archive.ph/VTY1G (arsip cadangan).
[3] youtube.com, https://bit.ly/3uMwBS8 / https://ghostarchive.org/archive/sWsbP (arsip cadangan).