Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Informasi dan link tautan mengenai pendaftaran BLT El Nino tidak benar. Faktanya, Kemensos dalam Instagram resminya menjelaskan bahwa Kemensos tidak pernah membuat situs atau tautan mengenai pendaftaran bantuan sosial.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.cob.web.id/archive/1700570992.911665/index.html
link pendaftaran
https://bansos.kennzo07[dot]com
arsip link
https://archive.cob.web.id/archive/1700739643.531858/index.html
= = = = =
NARASI:
“πππ
π²ππππ πππππππ ππππππππππ ππππ ππππππππππ πππππππ ππππππππ π©π³π» π¬π³ π΅π°π΅πΆ πΉπ 400.000
Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup
- Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
- Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan dana BLT EL Nino
- Batas Pendaftaran Sampai 30 Desember 2023
Klik Pada link dibawah untuk mendaftar
https://bansos.kennzo07[dot]com
Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT El Nino akan disubsidikan setelah 1×24 jam”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook Jesica Dewi memposting sebuah informasi mengenai bantuan BLT El Nino sebesar 400.000. Dalam postingan tersebut langkah untuk mendaftar dengan membuka website dengan mengklik tautan link yang ada dalam postingan. Terdapat juga informasi mengenai batas pendaftaran yaitu sampai 30 Desember 2023. Postingan tersebut diunggah pada 21 November 2023 pukul 19.16.
Setelah ditelusuri mengenai pendaftaran BLT El Nino pada akun Instagram Kemensosri ditemukan informasi bahwa hal mengenai pendaftaran bantuan El Nino tidak benar. Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan mengenai pendaftaran ataupun pencairan bantuan sosial. Kemensos menghimbau masyarakat untuk tidak memberikan data diri melalui situs tersebut.
Dengan demikian informasi dan link tautan mengenai pendaftaran BLT El Nino tidak benar. Kemensos dalam Instagram resminya menjelaskan bahwa Kemensos tidak pernah membuat situs atau tautan mengenai pendaftaran bantuan sosial, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
REFERENSI:
https://www.instagram.com/p/Cz24-WER9MB/