[SALAH] Video Wanita Muslim Memaksa Wanita Hindu untuk Memakai Burqa di Bus Umum India

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Konten yang menyesatkan. Video dua wanita yang sedang bertengkar di bus tersebut mempermasalahkan bus yang ditumpangi mereka yang tidak berhenti di perhentian bus di depan kampus mereka, tidak ada hubungannya dengan wanita Muslim yang memaksa wanita Hindu untuk memakai burqa.

=====

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

=====

Sumber: Twitter
https://archive.ph/4bfRi

Arsip Video:
https://video.twimg.com/ext_tw_video/1717844459298426880/pu/vid/avc1/320×564/wPwpZeqiOMXWfK96.mp4?tag=12

=====

Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

“Wanita Islam melecehkan seorang wanita Hindu karena berani naik bus di Kerala tanpa penutup syariah. Umat Muslim yang marah di situ meminta dia mengenakan burqa.

Umat Muslim tidak ingin umat Hindu naik transportasi umum tanpa mematuhi tuntutan Syariah mereka – Allahu Akbar!

Patroli Syariah menjadi semakin lazim di India dan Eropa. Perempuan dan semua non-Muslim yang berperilaku atau berpakaian tidak sesuai dengan hukum Islam dilecehkan dan diserang.

Sementara itu, umat Islam di seluruh India sibuk berpura-pura / merengek bahwa mereka menjadi korban umat Hindu…”.

=====

Penjelasan:
Akun Twitter seorang jurnalis yang bercentang biru bernama Amy Mek mengunggah video yang menunjukkan beberapa penumpang wanita berhijab di dalam bus bertengkar dengan penumpang bus lainnya. Amy Mek menklaim bahwa kejadian tersebut merupakan pemaksaan para wanita Muslim kepada wanita non-Muslim untuk memakai Burqa di transportasi umum. Cuitan dan video yang diunggah pada 27 Oktober tersebut telah disukai 19,000 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 15,000 kali, serta telah dilihat 1,2 juta kali.

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Akun Facebook bernama Third Eye Media, yang merupakan situs media dan berita, mengunggah versi lengkap video tersebut pada 21 Oktober, dengan penjelasan (yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia) sebagai berikut:

“Diduga bus tidak berhenti di halte, para mahasiswa menghentikan bus di jalan. Para pekerja bus mengatakan bahwa halte bus dibangun di tempat yang tidak sah. Peristiwa itu terjadi di Kumbala Sithangli di Kasargod”.

Penjelasan dari video tersebut ditulis dalam Bahasa Malayalam, yang merupakan bahasa resmi di daerah Kerala dan Puducherry, India.

Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh News Checker dengan judul “Fact Check: Viral Post Falsely Claims Passenger without Burqas Prevented from Boarding a Bus in Kerala” dan dikategorikan sebagai False.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh Amy Mek merupakan konten yang menyesatkan.

=====

Referensi:
https://www.facebook.com/watch/?v=836797318086469


https://newschecker.in/fact-check/fact-check-viral-post-falsely-claims-passengers-without-burqas-prevented-from-boarding-a-bus-in-kerala/