Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Video tersebut direkam pada 28 Februari 2022, bukan pada tahun ini.
=====
KATEGORI: KONTEKS YANG SALAH
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/kkJKj
Arsip Video:
https://video.twimg.com/amplify_video/1721430038120218625/vid/avc1/480×852/PSVbvKS34-BZgVA7.mp4?tag=14
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Rekaman yang diambil kemarin menunjukkan kontingen polisi bersenjata Israel secara brutal menyerang seorang gadis berusia 12 tahun di Bab Al Amud Plaza di #Yerusalem yang diduduki.
#FreePalestineNow #الاتحاد_القوه_الجو # فلسطين_تنتصر #ولعت #Palestine”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter bercentang biru @Muwaahid92 mengunggah video yang menunjukkan sekelompok polisi bersenjata menyerang seorang gadis kecil. Video tersebut diklaim sebagai kontingen polisi Israel yang menyerang gadis 12 tahun secara brutal di Yerusalem pada 5 November 2023. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 6 November 2023.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video yang sama persis telah banyak beredar di internet dan media sejak 2022, salah satunya diunggah oleh kanal berita MEE (Middle East Eye). Artikel berita yang ditulis MEE pada 28 Februari 2022 tersebut menjelaskan bahwa sekelompok polisi Israel menyerang gadis kecil Palestina di Damascus Gate di Yerusalem Timur yang diduduki Israel. Video tersebut diambil di tengah festival Isra Miraj.
Selain itu, informasi serupa telah dibahas oleh The Quint dengan judul “Old Video Shared as Recent Incident of Israeli Forces Beating a Palestinian Girl” dengan klaim yang sama seperti keterangan di berita yang ditulis MEE pada 28 Februari 2022.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Muwaahid92 merupakan konteks yang salah.
=====
Referensi:
https://www.middleeasteye.net/news/israel-palestine-jerusalem-girl-dragged-kicked-muslim-festival