Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya hanya sejumlah kecil penelitian yang meneliti potensi tanaman ini dalam mengurangi gejala flu dan tidak semuanya menganggap efektif, buah Elderberry dalam postingan tersebut dilebih-lebihkan sebagai obat flu. Selain itu, suntikan atau vaksin influenza tidak mengandung aluminium. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Instagram
https://ghostarchive.org/iarchive/instagram/morgansautoimmuneadventure/3190885653239438443
= = =
Narasi:
“Elderberry: No heavy metals, full of vitamins, minerals & antioxidants, reduces risk of viral illness, no serious side effects, natural, strain doesnt metter, reduces severity and duration of symptoms by up to 4 days.
Flu shot: contains aluminum mercury & formaldehyde, very low efficacy, linked to sudden death, stroke, paralysis guilland barre & more, made in a lab, can only target limited viral strains, cannot help symptoms”
Terjemahan:
“Elderberry: Tidak mengandung logam berat, penuh vitamin, mineral & antioksidan, mengurangi risiko penyakit akibat virus, tidak menimbulkan efek samping yang serius, alami, ketegangan tidak berkurang, mengurangi keparahan dan durasi gejala hingga 4 hari.
Suntikan (vaksin) flu: mengandung aluminium merkuri & formaldehida, efektivitas sangat rendah, terkait dengan kematian mendadak, stroke, kelumpuhan guilland barre & lainnya, dibuat di laboratorium, hanya dapat menargetkan jenis virus yang terbatas, tidak dapat membantu gejala”
= = =
Penjelasan:
Sebuah postingan di Instagram membagikan gambar perbandingan antara suntikan vaksin influenza dengan manfaat dari buah Elderberry. Dalam gambar tersebut menyebut bahwa suntikan vaksin influenza mengandung aluminium, efektivitas rendah, dan tidak membantu gejala flu, sedangkan buah Elderberry dapat mengurangi gejala flu dalam 4 hari.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah. Faktanya hanya sejumlah kecil penelitian potensi tanaman ini dapat mengurangi gejala dan tidak semua penelitian menemukan bahwa tanaman ini dapat efektif mengobati flu. Seperti yang dilansir dari AFP, penelitian terbaru pada 2020 tidak menemukan tingkat keparahan atau durasi gejala flu antara pasien yang diberi elderberry.
Melalui AFP mengungkapkan, dari 10 vaksin influenza yang disahkan di Kanada tidak ada satu pun yang mengandung aluminium. Meskipun beberapa jenis vaksin influenza tersebut mengandung thimerosal, turunan merkuri yang digunakan dalam botol multidosis untuk mengawetkan vaksin. Dosis thimerosal yang terkandung tersebut sangat kecil, dan tidak terbukti dapat berbahaya.
Sedangkan kandungan formaldehida dalam beberapa jenis vaksin, digunakan untuk menonaktifkan virus. Namun Natasha Crowcroft , seorang profesor Fakultas Kesehatan Masyarakat Dalla Lana, Universitas Toront menyebut kandungan tersebut sangat kecil, bahkan lebih sedikit dari buah pir yang mengandung formaldehida 50 kali lebih banyak. Sehingga kandungan formaldehida dalam vaksin tidak berbahaya.
Dengan demikian, manfaat buah Elderberry gantikan vaksin influenza yang telah mengandung aluminium adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33YY8AE
= = =