Hasil Periksa Fakta Dyah Febriyani
Bukan di Israel. Ledakan itu terjadi di Beirut Lebanon pada 04 Agustus 2020.
[KATEGORI]
Konten yang Menyesatkan
[SUMBER]
TikTok
https://archive.cob.web.id/archive/1698653045.79492/index.html
[NARASI]
“Ledakan di israel yg di sembunyikan,,,
Ayo teman-teman sebarkan video ini sebelum pihak tiktok
memblok akun saya lagi”
[PENJELASAN]
Sebuah akun TikTok @atroleo_network membagikan video ledakan yang diklaim terjadi di Israel. Pengunggah mengatakan jika ledakan itu disembunyikan dari media. Bahkan, iya juga menghimbau untuk menyebarkan video tersebut sebelum dihapus TikTok. Video itu berdurasi 1 menit 30 detik, menampilkan ledakan yang terjadi ditengah kota dan dipinggir laut. Terlihat gelombang ledakan yang berbentuk jamur sehingga menghancurkan bangunan yang terkena imbas. Fakta, video tersebut bukan terjadi di Israel melainkan di Lebanon.
Akun YouTube Metro TV pada tanggal 05 Agustus 2020 membagikan video ledakan hebat di Beirut Lebanon. Cuplikan-cuplikan video yang ditampilkan mirip dengan unggahan TikTok @atroleo_network yang mengklaim terjadi di Israel. Akun YouTube BBC News Indonesia, juga ikut mewartakan peristiwa ledakan Beirut Lebanan pada 3 tahun silam. Dalam salah satu videonya, memperlihatkan video amatir ledakan yang gelombang ledakan berbentuk jamur sehingga menyebabkan kerusakan bangunan di area pelabuhan.
Dilansir dari detik.com, ledakan Beirut yang terjadi 3 tahun silam diakibatkan karena 500 ton amonium nitrat yang disimpan di dalam salah satu gudang pelabuhan meledak.
[REFERENS]
https://www.instagram.com/p/CDeRQ7TAGtV/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==