[SALAH] “polisi Laknat mencekik seorang Syuhada di kedutaan AS Jerusalem”

MENYESATKAN, lokasi kejadian BUKAN di Jerusalem. FAKTA: Peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: X/Twitter, https://archive.ph/CrGN7 (arsip cadangan).

NARASI: “☝️ polisi Laknat mencekik seorang Syuhada & ia Syahid
Dalam keadaan tecekik ia sebut Laa ilaaha illallah

Lok :kedutaan AS di Jerusalem”.

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]

SUMBER membagikan video dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: lokasi kejadian BUKAN di Jerusalem. Peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.

Verifikasi Video

Salah satu sumber video dengan bagian yang identik dengan konteks yang benar, “SYDSVENSKAN” pada 9 Februari 2015: “Baca tentang kekerasan penjaga di Malmö C: http: //www.sydsvenskan.se/malmo/vaktv … Menurut seorang saksi, penjaga itu membenturkan kepala anak itu ke lantai batu dengan keras”. [2]

Referensi Lainnya yang Berkaitan

turnbackhoax.id pada 17 Mei 2021: “Pelintiran daur ulang, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2017. TIDAK berkaitan dengan Palestina atau Israel, peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia, yang berjarak sekitar 3,150.24 kilometer (jarak udara) dari Palestina. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.” [3]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).

[2] youtube.com: “Penjaga memukulkan kepala anak sembilan tahun itu ke tanah” (Google Translate Chrome extension), https://bit.ly/3eRZJNh (dengan bahasa asli) / https://archive.ph/ECK3X (arsip cadangan).

[3] turnbackhoax.id: [SALAH] “Seorang polisi Israel mencekik seorang anak Palestina sampai mati”, https://bit.ly/3w3aQc2 / https://archive.ph/8BBk2 (arsip cadangan).