[SALAH] Cabut Pendaftaran di KPU: Ganjar Gagal Nyapres, Mahfud MD Pusing

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Informasi yang salah. Gambar pratinjau, cuplikan, dan narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim Ganjar yang mencabut pendaftarannya sebagai calon presiden, yang membuat Mahfud MD pusing.

=====

[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan

=====

[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1698491806.830344/index.html (Youtube)

=====

[NARASI]: “Cabut pendaftaran di KPU:bangbang: GANJAR gagal nyapres, koalisi PDIP gagal berlayar, Mahfud MD pusing”

=====

[PENJELASAN]:

Kanal Youtube NEGARA POLITIK mengunggah video dengan klaim bakal calon presiden Ganjar Pranowo mencabut pendaftarannya sebagai calon presiden di KPU. Hal ini disebut membuat bakal calon wakil presidennya, Mahfud MD pusing.

Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi valid yang menjelaskan klaim yang beredar. Cuplikan video dan narasi yang dibacakan pun tidak saling berkaitan. Narasi yang dibacakan dalam video justru identik dengan artikel yang diunggah oleh Suara.com dengan judul “Sekjen DPP PDIP Hasto Tanggapi Isu Keretakan Jokowi dengan Megawati.”

Dalam artikel yang diunggah pada 25 September 2023 tersebut, berisi informasi mengenai Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang membantah isu kerenggangan hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo usai putra bungsu presiden, Kaesang Pangarep, memilih bergabung di Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Selain itu, gambar pratinjau yang ditampilkan bukan merupakan foto pada saat Ganjar Pranowo mencabut pendaftarannya sebagai calon presiden. Dilansir dari Republika, foto tersebut diambil pada saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, pada 22 Juni 2022.

=====

[REFERENSI]:

– https://news.republika.co.id/berita//rdxnnf409/rakernas-pdip-tegaskan-hak-prerogatif-megawati-tetapkan-capres-cawapres?
– https://sumedang.suara.com/read/2023/09/25/195000/sekjen-dpp-pdip-hasto-tanggapi-isu-keretakan-jokowi-dengan-megawati