Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Gunung Anak Krakatau mengeluarkan erupsi hingga melenyapkan wilayah Lampung merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1696910047.312002/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “GUNUNG KRAKATAU HARI INI ~ KRAKATAU ERUPSI LAGI,SANG ANAK KRAKATAU KEMBALI LENYAPKAN LAMPUNG”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube CCTV BENCANA (https://www.youtube.com/@bencanaalam294) mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa pada 8 Oktober 2023, Gunung Anak Krakatau kembali mengeluarkan erupsi yang menyebabkan lenyapnya wilayah Lampung, Pulau Sumatera.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, narator dalam video hanya membaca ulang artikel milik Banjarmasin Tribun News (https://banjarmasin.tribunnews.com/) berjudul “Gunung Anak Krakatau Meletus, Semburkan Abu Vulkanik, Status Level III Siaga, Dilarang Mendekat”. Artikel asli tersebut memberitakan mengenai Gunung Anak Krakatau yang kembali menyemburkan abu vulkanik pada Kamis, 20 Juli 2023 sekitar pukul 08.52 WIB. Diketahui bahwa semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 2.000 meter dan terlihat seperti asap hitam. Akibatnya, status gunung yang berada di Selat Sunda ini menjadi level siaga III.
Selain itu, sepanjang video pun sama sekali tidak ditemukan adanya berita mengenai wilayah Lampung yang lenyap akibat erupsi Gunung Anak Krakatau seperti yang tertulis pada judul video.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: