[SALAH] Megawati Usir Jokowi dari Istana Terkait Ijazah Palsu

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Tidak ada informasi tentang Megawati yang mengusir Jokowi dari Istana. Narasi dalam video hanya membahas tentang sidang lanjutan asus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).

=====

[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi

=====

[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1696417756.344776/index.html (Youtube)

=====

[NARASI]: “SEMUA TERKEJUT!! MEGAWATI USIR JOKOWI KELUAR DARI ISTANA & MINTA JKW MUNDUR TERKAIT IJAZAH PALSU?”

=====

[PENJELASAN]:

Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusir Presiden Joko Widodo dan memaksanya untuk mundur berkaitan dengan kasus ijazah palsu. Klaim ini didukung dengan gambar pratinjau yang memperlihatkan Megawati dan Jokowi dengan latar belakang suasana Istana Negara. Dalam gambar pratinjau tersebut dituliskan juga Anies Baswedan diminta untuk menggantikan Jokowi.

Namun gambar pratinjau tersebut dapat dipastikan merupakan hasil manipulasi . Jika diamati dengan cermat, gambar Megawati, Jokowi, dan Anies terlihat memiliki perbedaan resolusi dan pencahayaan.

Selain itu, narasi dalam video tidak menjelaskan pengusiran Jokowi oleh Megawati seperti yang disebutkan dalam klaim. Narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah Detik dengan judul “Jaksa Ungkap Alasan Hadirkan Guru Eks Sekolah Jokowi di Sidang Bambang Tri.”

Artikel yang diunggah pada 3 Januari 2023 tersebut menjelaskan tentang sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).

Dalam sidang tersebut jaksa penuntut umum membawa enam saksi. Mereka adalah Kepala Sekolah (Kapsek) SDN 111 Tirtoyoso Surakarta, Martharini Christiningsih, Kapsek SMPN 1 Surakarta Salim Ahmad, teman SMP Presiden Joko Widodo (Jokowi), Edy Kuncoro, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Saputra, Awaludin bin Sanusi, dan Koordinator Aliansi Merah Putih Fahmi.

=====

[REFERENSI]:

– https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6496320/jaksa-ungkap-alasan-hadirkan-guru-eks-sekolah-jokowi-di-sidang-bambang-tri