Hasil periksa fakta Vendra Panji
Kepala Bidang Perikanan DKP2P Tuban bersama nelayan yang hadir dalam video tersebut secara langsung membantah klaim tersebut. Hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur juga menyatakan jika ikan tersebut tidak terkena limbah nuklir.
===========
[KATEGORI]: Konten menyesatkan
==========
[SUMBER]: Facebook https://archive.cob.web.id/archive/1695043628.252352/index.html
===========
[NARASI]: “Demi kesehatan jangan makan ikan
Sorè hari ini nelayan tuban mendapat jaringan ikan sdh pada mati
Di khawatirkan sdh terkontiminasi limbah nuklir yg berbahaya.
Jaga kesehatan teman2 musim penyakit lg…”
===========
[PENJELASAN]:
Di sosial media beredar video yang membawa sebuah klaim bahwa di suatu pantai di daerah Tuban telah terjadi sebuah fenomena banyaknya ikan yang terlihat berada di tepian pantai diduga karena keracunan oleh limbah nuklir.
Berdasarkan pada klaim yang beredar tersebut, pemerintah Kabupaten Tuban mengunggah klarifikasi mengenai hal itu di situs resmi mereka (tubankab.go.id) dengan judul artikel “Video Viral Ikan Mati Terkontaminasi Limbah Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan DKP2P Tuban”
Dalam artikel tersebut Kepala Bidang Perikanan DKP2P Tuban, Linggo Indarto, menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar alias hoaks. Pihaknya telah memanggil nelayan yang bersangkutan untuk menjelaskan kronologi atas video tersebut. Nelayan tersebut berasal dari kelurahan Karangsari bernama Sutrisno. Selain itu, juga dihadirkan Rukun Nelayan Karangsari sebagai organisasi yang menaungi nelayan tersebut.
Kemungkinan banyaknya ikan yang ditangkap karena sedang dalam masa pemijahan yang mana kondisi ini menyebabkan ikan mencari tempat yang nyaman untuk bertelur. Sehingga naik ke permukaan dan ditangkap oleh nelayan.
Selanjutnya juga dijelaskan jika perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Agus Supriyanto, diperintahkan untuk mengambil sampel ikan yang ditangkap guna diperiksa di laboratorium,namun dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya indikasi jika ikan tersebut terkontaminasi limbah.
===========
[REFERENSI] :