[SALAH] “Ratusan Kader Demokrat Sambut Anies Baswedan”

Hasil pemeriksa fakta Yudho Ardi

Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa ratusan kader Demokrat sambut Anies Baswedan.

=====

[KATEGORI]: KONTEN YANG DIMANIPULASI

=====

[SUMBER]: YOUTUBE
https://archive.cob.web.id/archive/1694531257.057744/index.html

=====

[NARASI]: Ahy Menangis Melihat ini :bangbang: Ratusan kader Demokrat Sambut Anies baswedan

=====

[PENJELASAN]:
Kanal Youtube Suara Rakyat memposting video berdurasi  8 menit 2 detik berjudul video “Ahy Menangis Melihat ini :bangbang: Ratusan kader Demokrat Sambut Anies baswedan”.

Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

Narator pada video tersebut hanya membacakan artikel milik cnnindonesia.com dengan judul artikel “Cak Imin Disambut Selawat di Kantor NasDem, Elite PKS Tak Hadir”.

Gambar pratinjau tersebut dapat dipastikan merupakan hasil suntingan. Pada gambar meperlihatkan bentuk wajah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang nampak gelap dan tidak rata membuat gambar tidak realistis karena pencahayaan yang berbeda.

Faktanya, gambar thumbnail video adalah foto Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjabat tangan usai memberikan keterangan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Silahturahmi Anies-AHY tersebut membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024.

Bedasarkan penjelasan di atas klaim bahwa ratusan kader Demokrat sambut Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

=====

[REFERENSI]:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230906150657-617-995562/cak-imin-disambut-selawat-di-kantor-nasdem-elite-pks-tak-hadir
https://news.republika.co.id/berita/rk1ad3282/anies-jemawa-belum-ada-cawapres-yang-pas-demokrat-sudah-ajukan-ahy-sejak-lama