Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, Partai Demokrat mencabut dukungannya atas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.
=====
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
[SUMBER]: YOUTUBE
https://archive.cob.web.id/archive/1694059783.964051/index.html
=====
[NARASI]: Di Luar DugaanPKS& Demokrat Tetap Dukung Anies Baswedan Di Pilpres Mendatang
=====
[PENJELASAN]:
Kanal Youtube Suara Rakyat memposting video berdurasi 8 menit 3 detik berjudul video “Di Luar DugaanPKS& Demokrat Tetap Dukung Anies Baswedan Di Pilpres Mendatang”.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Narator pada video tersebut hanya membacakan artikel milik news.republika.co.id dengan judul “Tak Dihadiri PKS, Anies tetap klaim koalisi perubahan solid dengan tiga partai”.
Thumbnail yang menampilkan sosok Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono, Ahmad Syaikhu dan Anies Baswedan yang identik dengan artikel milik nusabali.com dengan judul “Surya Paloh Ingatkan Penyelenggara Pemilu Bekerja Profesional”.
Faktanya, gambar thumbnail video adalah foto pada saat apel siaga perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Saat ini Partai Demokrat mencabut dukungannya atas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024. Keputusan ini merupakan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang berlangsung Sabtu (1/9/2023).
Bedasarkan penjelasan di atas klaim bahwa PKS dan Demokrat tetap dukung Anies di pilpres 2024 nanti adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://news.republika.co.id/berita/s0dsqi436/tak-dihadiri-pks-anies-tetap-klaim-koalisi-perubahan-solid-dengan-tiga-partai
https://www.nusabali.com/berita/146333/surya-paloh-ingatkan-penyelenggara-pemilu-bekerja-profesional
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230903150920-617-994177/demokrat-tolak-ajakan-pks-gabung-kembali-ke-koalisi-dukung-anies