Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Fakta bahwa Hiroshima & Nagasaki menjadi kota yang maju pesat dan dihuni ratusan warga Jepang bukan berarti kedua kota tersebut tidak pernah dibom nuklir pada 1945, namun karena radiasi dan kontaminasi radioaktif dari bom nuklir tersebut meluruh dengan cepat.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: YouTube
https://web.archive.org/web/20230829131256/https://www.youtube.com/shorts/_ItxFhFcNM8
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir”.
=====
Penjelasan:
Beredar sebuah video pendek di YouTube yang diunggah oleh akun bernama “Below the Rabbit Hole” yang menyatakan bahwa kota Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir. Alasan dibalik pernyataan tersebut yaitu jika kedua kota tersebut dibom nuklir, seharusnya kedua kota tersebut tidak dapat dihuni selama berabad-abad. Video tersebut telah disukai oleh 17,000 orang dan dikomentari hampir 4,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Menurut email yang ditulis oleh kepala hubungan masyarakat dan publikasi RERF (Radiation Effects Research Foundation) kepada Reuters, sebagian besar radiasi dari ledakan bom nuklir baik di Hiroshima maupun Nagasaki tidak mencapai tanah karena kedua bom tersebut memang dirancang untuk meledak pada ketinggian ribuan kaki di atas tanah.
Untuk efek radiasi setelah bom tersebut meledak, Derek Haas, salah satu professor di Program Teknik Nuklir dan Radiasi di Universitas Texas menjelaskan bahwa radiasi dan kontaminasi radioaktif dari kedua bom nuklir tersebut dapat meluruh dengan cepat, karena laju peluruhan berbanding terbalik dengan waktu paruhnya, sehingga benda dengan waktu paruh yang panjang justru tidak terlalu radioaktif.
Namun, ledakan dari kedua bom nuklir tersebut masih memberikan efek kesehatan yang berkepanjangan. Melansir salah satu hasil penelitian yang dipublikasi di laman resmi RERF, risiko leukimia, hepatitis kronis, sirosis, serta penyakit tiroid dan kardiovaskular merupakan daftar beberapa resiko kesehatan berkepanjangan yang dialami masyarakat Nagasaki dan Hiroshima. Namun, efek tersebut tidak mungkin berlangsung selama berabad-abad lamanya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube “Below the Rabbit Hole” merupakan konten yang menyesatkan.
=====