Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Kota Yogyakarta telah ludes diterjang gelombang tinggi merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1691550773.960756/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “Live; MENCEKAM YOGYAKARTA HARI INI LUDES DI TERJANG GELOMBANG TINGGI”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube CCTV BENCANA (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) pada 6 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa pada hari ini, 6 Agustus 2023, Kota Yogyakarta telah ludes diterjang gelombang tinggi yang dahsyat.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Nyatanya video tersebut menjelaskan mengenai himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada masyarakat pesisir agar waspada terhadap potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada tahun 2023 ini. Selain itu, Kepala Pusat BMKG juga menuturkan bahwa pola angin menjadi salah satu penyebab terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Sepanjang video pun tidak ditemukan adanya pemberitaan secara khusus mengenai ludesnya Kota Yogyakarta karena diterjang gelombang tinggi seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: