Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa senior dan kader PDI Perjuangan resmi tidak mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1692841816.627307/singlefile.html (YouTube)
https://www.youtube.com/watch?v=vT4130Axxgc (Link asli)
=======
[NARASI]: “Anies resmi terpilih !! Senior serta kader PDIP meresmikan tak dukung Ganjar di 2024″
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube GARUDA POLITIK (https://www.youtube.com/@LINTASOPINI9436) pada 21 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa senior dan kader partai politik PDI Perjuangan (PDIP) resmi tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024. Kendati memilih Ganjar yang berasal dari fraksi PDIP, senior dan kader PDIP justru memilih dan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai pertemuan Budiman Sudjatmiko selaku politisi PDIP dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada 18 Juli 2023 lalu. Dalam pertemuan itu, Budiman mengungkapkan sejumlah poin pembicaraan dengan Prabowo sekaligus memuji Prabowo sebagai sosok nasionalis yang memiliki pemikiran hebat. Buntut dari pertemuan tersebut, DPP PDIP memutuskan akan memanggil Budiman untuk dimintai keterangan.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai senior dan kader PDIP yang tidak mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 seperti yang tertulis pada judul video.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube GARUDA POLITIK merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: