Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi yang menyesatkan. Isi dalam video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video dari peristiwa berbeda yang tidak ada hubungannya dengan judul.
=======
[KATEGORI]: Konten yang dimanipulasi
=======
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1691507900.347646/singlefile.html (Facebook)
=======
[NARASI]:
TANGIS DARAH !! PANCING AMARAH RI, NASIB PESAWAT MALAYSIA BERAKHIR MENGENASKAN DITANGAN TNI ~ F-16
=======
[PENJELASAN]:
Sebuah halaman facebook bernama Kancah Informatif membagikan sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa pesawat tempur Malaysia ditangkap oleh TNI.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan beberapa video yang identik dengan cuplikan video yang ditampilkan pada video klaim tersebut.
Awal video yang menampilkan pasukan TNI AU bersiap menerbangkan pesawat jet tersebut identik dengan video unggahan channel youtube resmi Official NET News berjudul “GARUDA – Skadron Udara 11 Sukhoi Penjaga Langit Nusantara” yang tayang pada 19 Februari 2017.
Cuplikan selanjutnya identik dengan video kegiatan simulasi yang digelar TNI AU di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar seperti yang diunggah oleh channel youtube resmi Official NET News berjudul “Simulasi, Pesawat Sukhoi Turunkan Paksa Pesawat Ilegal – NET12” yang diunggah pada 23 Maret 2017.
Berikutnya, video yang menampilkan sosok seseorang berseragam TNI AU tersebut identik dengan video unggahan channel youtube iNews TV Medan berjudul “Penangkapan Pesawat Asing Simulasi – Linsum” yang tayang pada 21 Februari 2020.
Potongan video selanjutnya yang menampilkan sosok Letkol PNB Anton Pallaguna yang sedang diwawancarai tentang adanya pesawat asing dari Amerika Serikat menuju ke Australia yang melintas tanpa izin ke wilayah NKRI tersebut identik dengan video yang pernah diunggah channel youtube BeritaSatu berjudul ” TNI AU Hentikan Pesawat Asing di Kalimantan” yang diunggah pada 9 November 2015.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa pesawat tempur Malaysia ditangkap oleh TNI adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
=======