Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Hingga saat ini, fitur Bookmark Twitter masih tidak dapat diakses oleh publik selain pemilik akun yang menyimpan konten tersebut, dan di ketentuan privasi Twitter masih tertulis bahwa Bookmark bersifat private.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: Twitter
https://web.archive.org/web/20230726083118/https://twitter.com/notshawnallen/status/1677876295492071424
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Update baru Twitter akan membuat bookmarks dapat terlihat oleh publik di profil pengguna”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter yang telah berlogo biru bernama @notshawnallen mengunggah tangkapan layar dari terms & condition Twitter yang menjelaskan bahwa pada update Twitter yang baru, fitur Bookmark akan dapat diakses oleh publik. Cuitan dan foto yang diunggah pada 9 Juli tersebut telah disukai oleh 36 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 200 orang, serta telah dilihat hampir 175,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Hingga saat ini, Twitter versi terbaru masih menetapkan bahwa fitur Bookmark bersifat private dan hanya bisa dilihat oleh pengguna yang menyimpan konten tersebut. Pada pusat bantuan Twitter tertulis sebagai berikut:
“Bookmarks are private and are only viewable to you within your Twitter account”.
Selain itu, informasi serupa telah dibahas oleh kompas.com dengan judul “[VIDEO] Benarkah “Bookmark” di Twitter Kini Dapat Dilihat Publik?” dan mengkategorikannya sebagai “hoaks”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @notshawnallen merupakan konten yang menyesatkan.
=====
Referensi:
https://help.twitter.com/en/using-twitter/bookmarks
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/15/150500582/-video-benarkah-bookmark-di-twitter-kini-dapat-dilihat-publik-