[SALAH] Ridwan Kamil Robohkan Ponpes Al Zaytun

Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Gubernur Ridwan Kamil merobohkan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan alat berat merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.

=======

[KATEGORI]: Konten yang dimanipulasi

=======

[SUMBER]:

https://archive.cob.web.id/archive/1689655449.6582/singlefile.html (YouTube)

=======

[NARASI]: “Ponpes Alzaytun Di Robohkan Dengan Alat Berat Ridwan Kamil Ratakan Semua BangunanViral News~”

=======

[PENJELASAN]:

Kanal YouTube LIDAH RAKYAT (https://www.youtube.com/@lidahrakyat6361) pada 4 Juli 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merobohkan dan meratakan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun dengan alat-alat berat. Sebelumnya diketahui bahwa Ponpes Al Zaytun sendiri tengah menjadi sorotan lantaran diduga mengajarkan ajaran menyimpang.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.

Nyatanya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai Ridwan Kamil yang mendukung rencana Kementerian Agama untuk membekukan Ponpes Al Zaytun jika terbukti menyebarkan ajaran sesat dan melakukan perputaran uang ilegal yang melanggar hukum. Hingga saat ini pun, tidak ditemukan adanya informasi resmi dan bukti valid mengenai Ridwan Kamil yang merobohkan Ponpes Al Zaytun seperti yang tertulis pada judul unggahan.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube LIDAH RAKYAT merupakan konten yang dimanipulasi.

=======

[REFERENSI]:

https://mamagini.suara.com/read/2023/07/04/200051/cek-fakta-al-zaytun-akhirnya-dirobohkan-ridwan-kamil-kerahkan-alat-berat
https://nasional.tempo.co/read/1745122/ridwan-kamil-sebut-santri-ponpes-al-zaytun-akan-diambil-alih-kementerian-agama
https://news.republika.co.id/berita/rx7l12436/ridwan-kamil-akui-rekomendasikan-pembekuan-al-zaytun