Hasil Periksa Fakta Dyah Febriyani
Informasi tidak benar. Acara yang ditampilkan dalam acara merupakan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar pada Kamis (13/7/2023). Tidak ditemukan video yang menyatakan wali kota seluruh Indonesia mendukung Anies untuk menjadi presiden 2024.
============
[KATEGORI]
Konten yang menyesatkan
===========
[SUMBER]
Youtube
https://archive.cob.web.id/archive/1689531699.953134/singlefile.html
============
[NARASI]
” ANIES PRESIDEN MENGGEMA !! WALI KOTA SELURUH INDONESIA SEPAKAT DUKUNG ANIES JADI PRESIDEN 2024!!”
==============
[PENJELASAN]
Beredar sebuah video Youtube yang mengklaim bahwa seluruh wali kota di Indonesia mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Indonesia tahun 2024. Video itu menampilkan cuplikan pidato Anies Baswedan yang mengarah kepada pembangunan negeri. Thumbnail video memperlihatkan foto Anies Baswedan yang berjajar dengan anggota forum lainnya. Faktanya, klaim tersebut tidak benar.
Berdasarkan penelusuran Google Image Search, foto thumbnail tersebut identik dengan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar pada Kamis (13/7/2023). Acara itu dihadiri oleh 88 Wali Kota dari Total 98 Kota di seluruh Indonesia hadir secara langsung. Rakernas APEKSI ini sebagai forum bagi seluruh Wali Kota se-Indonesia atau perwakilan Asosiasi Pemerintahan yang hadir untuk membahas berbagai isu nasional sekaligus melahirkan kebijakan strategis.
Tidak ditemukan pernyataan bahwa wali kota yang menghadiri Rakernas APEKSI tersebut, memberikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai capres 2024. Video yang ditampilkan merupakan video dari YouTube Kompas TV dengan judul “Anies Baswedan di Acara Apeksi, Blak blakan Bicara soal Pembangunan IKN,” pada 13 Juli 2023. Narator membacakan artikel dari kbanews.com dengan judul “Hadiri APEKSI, Anies Baswedan Tawarkan Gagasan Empat Prinsip Kota Masa Depan.”
Dengan demikian, klaim bahwa wali kota seluruh Indonesia mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Indonesia 2024 adalah tidak benar. Unggahan tersebut termasuk konten yang menyesatkan.
===============
[REFERENSI]