Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa orang tua Ketua BEM UI Periode 2023, Melki Sedek Huang, nekat menerobos istana negara karena tidak mau anaknya diproses hukum merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
=======
[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1689299635.799915/singlefile.html (arsip)
https://web.facebook.com/watch/live/?ref=watch_permalink&v=649105130167764 (Facebook)
=======
[NARASI]: “ORANG TUA KETUA BEM UI P4N1K G4w4t.. Respon Tegas Jokowi Di Luar Batas.”
=======
[PENJELASAN]:
Akun Facebook Seputar netizen (https://shorturl.at/cqGS4) pada 4 Juli 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa orang tua Ketua BEM UI Periode 2023, Melki Sedek Huang, nekat menerobos istana negara karena tidak mau anaknya diproses dan terseret kasus hukum. Sebelumnya diketahui bahwa pernyataan Melki mengenai akhir kekuasaan Presiden Joko Widodo telah viral dan mendapat berbagai respon dari banyak pihak.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi dan narasi dalam video tersebut hanya menjelaskan mengenai pernyataan viral yang disampaikan oleh Melki melalui podcast YouTube Abraham Samad SPEAK UP yang diunggah pada 20 Juni 2023, yakni “Tahun depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah”. Pernyataan tersebutlah yang kemudian mendapatkan respon dari berbagai pihak.
Selain itu, terdapat pula video Presiden Jokowi yang nyatanya diambil ketika ia memberikan orasi pada acara deklarasi dukungan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, yang digelar di Stadion Kridosono Yogyakarta pada 23 Maret 2019 lalu. Dalam video asli tersebut, Jokowi mengajak pendukungnya untuk berani melawan berita bohong atau hoaks.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun Facebook Seputar netizen mengenai orang tua Melki yang nekat menerobos istana negara merupakan konten yang menyesatkan.
=======
[REFERENSI]: