Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa 5 menteri Jokowi terseret kasus korupsi BTS 4G merupakan konten dengan koneksi yang salah. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
=======
[KATEGORI]: Koneksi yang salah
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1686552408.908575/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “GEGER MALAM INI || JOKOWI NG∆MUK, 5 MENTRINYA TERLIBAT KASUS KORUPSI BTS HAMPIR 40 TRILIUN”
=======
[PENJELASAN]:
Channel YouTube Kabar News (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 7 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo mengamuk lantaran 5 menterinya terlibat kasus korupsi proyek penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) yang merugikan negara hampir 40 triliun.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Berbeda dengan keterangan judul yang mengklaim bahwa 5 menteri Jokowi terseret korupsi BTS, nyatanya video tersebut memberitakan mengenai 5 kasus korupsi berbeda yang melibatkan menteri kabinet Jokowi.
Diketahui bahwa 5 menteri yang terseret kasus korupsi adalah sebagai berikut:
1. Idrus Marham (Mensos) terima suap 2,25 M atas proyek PLTU Riau-1
2. Imam Nahrawi (Menpora) terima suap 26,5 M atas penyaluran dana hibah KONI
3. Edi Prabowo (KKP) terima suap 25,7 M atas izin ekspor benih lobster
4. Juliari Batubara (Mensos) terima gratifikasi bantuan sosial penanganan COVID-19 sebesar 32,4 M
5. Johnny G. Plate (Menkominfo) merugikan negara hingga 8 T atas kasus penyediaan menara BTS 4G
Sementara itu, dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo yang melibatkan 7 tersangka, nyatanya hanya 1 menteri Jokowi saja yang terlibat didalamnya, yakni Johnny G. Plate. Sedangkan 6 orang tersangka lainnya yakni meliputi 2 orang direktur utama, seorang komisaris beserta 1 orang kepercayaannya, seorang tenaga ahli Human Development, dan seorang account director.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Kabar News merupakan konten dengan koneksi yang salah.
=======
[REFERENSI]: