Hasil periksa fakta Pandan Wangi Sukma Listyono Putri
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa telah ditemukannya tokoh dalam kasus penembakan Habib Bahar bin Smith. Faktanya hal tersebut tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.
====
[KATEGORI]: Koneksi Yang Salah
====
[SUMBER]:
Youtube: https://archive.cob.web.id/archive/1684886377.424995/singlefile.html
====
[NARASI]:
“DI LUAR NALAR.. MENGEJUTKAN TERNYATA TOKOH INI BEKINGAN DI BALIK HABIB BAHAR DI T€MBΔK”
====
[PENJELASAN]:
Akun youtube dengan nama Suara Politik (https://www.youtube.com/@suarapolitik7270)
pada 22 Mei 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa kasus yang menyangkut Habib Bahar bin Smith yang diduga ditembak oleh orang tak dikenal kini mulai menemukan titik terang karena mulai terungkapnya siapa dalang di balik kasus penembakan tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, faktanya apa yang disampaikan di dalam video tersebut bukanlah bukti kepolisian bahwa dalang di balik kasus penembakan Habib Bahar bin Smith telah terungkap. Video tersebut justru lebih menyampaikan terkait kronologi terjadinya penembakan hingga pelaporan yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith. Terlebih, hingga saat ini masih belum ditemukan bukti otentik terkait bukti penembakan tersebut dikarenakan tak adanya saksi mata dan peluru bekas penembakan,.
Tak hanya itu, cuplikan video yang digunakan di dalam video tersebut pun tidak memiliki kesesuaian dengan klaim yang disampaikan pada judul. Contohnya pada menit 1:39 terdapat sebuah cuplikan video wawancara dengan Habib Bahar bin Smith yang dilakukan dengan PAStv yang diunggah oleh channel youtube Republik Salaf 313 (https://www.youtube.com/@republiksalaf3134) yang berisikan wawancara dengan Habib Bahar bin Smith sesaat setelah ia bebas dari penjara satu tahun yang lalu akibat dugaan penyebaran berita bohong saat tengah melakukan dakwah.
Oleh sebab itu, video dengan klaim telah terungkapnya dalang di balik kasus penembakan Habib Bahar bin Smith adalah konten tidak benar karena hingga saat ini masih tidak terdapat pernyataan resmi yang disampaikan oleh kepolisian.
==========
[REFERENSI]
https://www.youtube.com/watch?v=ozkCr4Iq7_E