Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Video tersebut telah beredar sejak 2013 dan diambil di Astrakhan, Rusia, bukan Mykolaiv, Ukraina.
=====
KATEGORI: KONTEKS YANG SALAH
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/QHo9F#selection-429.0-429.270
Arsip video:
https://video.twimg.com/ext_tw_video/1643693067004698631/pu/vid/490×270/qUJfqSasE6aipzbb.mp4?tag=12
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Pendukung radikal Gereja Ukraina membakar gereja Patriarkat Moskow di Desa Novopoltavka (wilayah Nikolaev).
Sebelumnya, Korchinsy (dia adalah pengikut ideologi tertentu) menyerukan pembakaran gereja jika Bahasa Rusia digunakan di sana”.
=====
Penjelasan:
Pengguna Twitter bernama @DagnyTaggart963 mengunggah video yang memperlihatkan kerumunan orang sedang menyaksikan sebuah gereja terbakar. Video tersebut diklaim sebagai gereja ortodoks Ukraina yang berafiliasi dengan Rusia di Desa Novopoltavka, Ukraina.
Video dan cuitan yang diunggah pada 6 April tersebut telah disukai 1,167 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 1,000 kali, serta telah dilihat hampir 300,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Video serupa telah beredar di internet sejak 2013, salah satunya diunggah oleh akun YouTube bernama “Елена Курганова”. Pada deskripsi video tersebut, terlihat bahwa Елена Курганова mengunggah videonya pada 23 Januari 2013 yang berjudul “горит церковь в Ильинке 4” atau “membakar gereja di Ilyinka 4”.
Selain itu, wartawan BBC News Shayan Sardarizadeh juga memberikan klarifikasi bahwa video tersebut terjadi di daerah Astrakhan, Rusia pada tahun 2013.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @DagnyTaggart963 merupakan konteks yang salah.
=====