Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui pernyataan di situs resmi FIFA.
====
[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan
====
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1680173671.725766/singlefile.html (Facebook)
====
[NARASI]:
AKHIRNYA TERCAPAI! FIFA Putuskan Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Dengan Syarat Ini
#TimnasJuara #TimnasIndonesia
#ErikTohir #PSSI #FIFA #PialaDuniaU-20
#2023
RESMI! FIFA PUTUSKAN INDONESIA TETAP MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20 2023 (dalam thumbnail)
====
[PENJELASAN]:
Beredar video dari halaman facebook bernama Lensa Olahraga dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa FIFA memutuskan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Setelah dilakukan penelusuran, cuplikan awal video tersebut menampilkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang sudah sampai di Qatar dan berusaha untuk bernegosiasi dengan Presiden FIFA.
Narator dalam video klaim tersebut menjelaskan terkait komentar Erick Thohir usai laga Timnas Indonesia melawan Burundi. Narasi dilanjutkan dengan klaim bahwa usaha Erick Thohir dalam melobi Presiden FIFA berhasil dan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan syarat keamanan bagi masing-masing peserta.
Melansir liputan6.com, FIFA menyampaikan kabar buruk kepada Indonesia setelah resmi mencoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA tidak dapat menerima alasan apapun untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Mengutip dari situs resmi fifa.com, menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 menyusul beberapa insiden.
“Tuan rumah baru akan segera diumumkan, tanggal turnamen tetap tidak berubah. Terkait sanksi PSSI juga akan diputuskan di waktu mendatang.”
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa FIFA memutuskan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.