Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Informasi yang sama pernah beredar pada tahun 2010, 2018, dan muncul kembali pada tahun ini di tengah masyarakat. Tidak ada tempat seperti Olisabang di India atau di seluruh dunia.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
==============
Kategori: Konten yang menyesatkan
Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan akan ada pembakaran sebanyak 20 gereja dan 200 lainnya dihancurkan di Provinsi Olisabang. Pesan tersebut juga meminta kepada penerima untuk disebarkan kembali, dengan narasi sebagai berikut:
NARASI:
Doakan permohonan doa penting. “Berdoalah bagi Gereja di lndia. 20 gereja dibakar tadi malam. Dan malam ini, ingin menghancurkan, lebih dari 200 gereja di” provinsi Olisabang “. Mereka ingin membunuh 200 misionaris dalam 24 jam ke depan. Semua orang Kristen bersembunyi di desa …. Berdoa untuk mereka dan mengirim pesan ini ke semua orang Kristen yang Anda tahu di seluruh Dunia. Mintalah Tuhan untuk mengampuni saudara-saudara kita di India.
“Ketika Anda menerima pesan ini, silakan segera kirimkan ke orang lain. Tolong berdoa bagi 22 keluarga Kristen Misionaris yang harus menerima hukuman dari Islamis di Afghanistan.
tolong sebarkan berita ini secepat yang anda dapat sehingga banyak orang yang akan berdoa
Berbagi ini sehingga semua orang akan bangkit, dan memberitakan Injil Yesus.
(Narasi selanjutnya di bagian REFERENSI)
Sumber: WhatsApp
==============
PENJELASAN:
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai tersebut hanyalah rumor belaka. Informasi yang sama pernah beredar pada tahun 2010, 2018, dan muncul kembali pada tahun ini di tengah masyarakat.
Dilansir dari incontextinternational.org yang merupakan salah satu media di India menjelaskan, bahwa tidak ada tempat seperti Olisabang di India atau di seluruh dunia. Penting juga untuk dicatat bahwa Republik India terdiri dari 28 negara bagian dan tujuh wilayah persatuan, tidak ada “provinsi” seperti itu.
Belum ada laporan dari India tentang ekstremis Buddha yang mengamuk, tentang gereja yang dibakar atau misionaris yang dibunuh. Pada waktu itu kondisi gereja India memang menghadapi tingkat ancaman tertentu dari para ekstremis serta banyak misionaris yang bekerja di negara itu untuk menjangkau India yang belum terjangkau.
Dengan demikian, informasi terkait pembakaran 20 gereja dan 20 dihancurkan adalah informasi yang salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
(NARASI LANJUTAN)
Sekarang; Kelompok Islam (ISIS) hanya mengambil alih “Quaragosh”, kota Kristen terbesar di Irak. Ada ratusan pria, wanita dan anak-anak yang dipenggal. Orang-orang ini meminta kita berdoa untuk kekejaman yang sedang berlangsung di negara mereka. Harap luangkan waktu untuk berdoa bagi mereka. Sampaikan pesan untuk semua daftar kontak Anda sehingga rantai doa tidak akan terputus. Mereka meminta doa khusus ini. Tolong pastikan Anda meneruskan permintaan doa ini kepada tubuh Kristus untuk doa-doa yang sungguh-sungguh yang dipanjatkan atas nama saudara, saudara dan anak-anak di Irak. Ini adalah pesan SOS mendesak! Terima kasih atas perhatian Anda. Semoga Tuhan memberkati Anda dan keluarga dan memberikan pertolongan dalam segala hal. Dengan cinta, Joyce Meyer. Silakan teruskan seperti pesan yang diterima.