Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, JNE Express melalui akun Twitter resminya telah mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak memiliki format untuk menghubungi customer seperti pada pesan yang beredar tersebut.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: Fabricated Content/Konten Palsu
=====
[SUMBER]: WHATSAPP
=====
[NARASI]:
“Assalamualaikum kak selamat siang benar dengan Toko Khalifa store online ada barang returs yang dikembalikan dari pembeli, paketnya sudah sampai di JNE silahkan di cek duu terlebih dahulu paket nya sebelum kami antar de toko kk
Silahkan kk buka Foto barangnya install lalu kk izinkan untuk cek paketnya”
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah pesan yang mengatasnamakan perusahaan pengiriman barang JNE beredar melalui aplikasi pesan Whatsapp. Dalam pesannya, akun dengan nomor +62 812 8807 58248 ini menginformasikan tentang barang retur dari toko si penerima pesan yang dikembalikan oleh pembeli. Sebagai keterangan tambahan, akun ini juga menyertakan sebuah foto dengan file ekstensi apk dengan judul “FOTO PAKET”.
Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan pesan seperti ini, ditemukan sebuah fakta bahwa pesan Whatsapp yang mengklaim dirinya berasal dari perusahaan pengiriman JNE adalah pesan penipuan. Melansir dari artikel periksa fakta Kominfo, perusahaan JNE Express melalui akun Twitter resminya @jJNECare menyatakan bahwa pesan tersebut tidak benar. JNE Express tidak mempunyai format untuk menghubungi customer seperti pada pesan yang beredar tersebut. Pihaknya mengimbau untuk tidak menginstal aplikasi tersebut dan berhati-hati terhadap indikasi penipuan yang mengatasnamakan JNE Express.
Modus penipuan dengan file ekstension apk memang sedang marak di masyarakat. File jenis ini sangat berbahaya dan mengandung spyware. Melansir dari artikel tekno.tempo.com, ahli IT Universitas Muhammadiyah Surabaya, Taufiqur Rohman menyebut spyware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memasuki perangkat komputer smartphone.
“Spyware juga dapat merujuk ke perangkat lunak sah yang memantau data seseorang untuk tujuan komersial seperti iklan,”ujar Taufiq dilansir dari laman UM Surabaya pada Rabu, 7 Desember 2022.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan Whatsapp atas nama kurir JNE dan file foto barang dengan jenis ekstensi apk, merupakan pesan penipuan dan termasuk ke dalam kategori Fabricated Content atau konten palsu.
=====
[REFERENSI]:
https://tekno.tempo.co/read/1665559/modus-penipuan-kurir-paket-kirim-file-apk-bagaimana-mengenalinya
Editor: Adi Syafitrah