Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut merupakan peristiwa ledakan 2.750 ton amonium nitrat yang yang terbakar di Beirut, Lebanon pada 2020 silam.
====
[KATEGORI]: Koneksi yang salah
====
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1675698937.069209/singlefile.html (twitter)
====
[NARASI]: BREAKING: Nuclear plant explode due to #Earthquake in #Turkey. #PrayForTurkey
BREAKING: Pembangkit nuklir meledak akibat gempa bumi di Turki. #PrayForTurkey (Dalam bahasa Indonesia)
====
[PENJELASAN]:
Beredar video di media sosial yang menampilkan ledakan besar dengan narasi yang mengklaim bahwa ledakan tersebut berasal dari pembangkit nuklir yang meledak akibat gempa bumi di Turki. Video tersebut diunggah oleh akun twitter @EduMPunjab pada 6 Februari 2023.
Setelah dilakukan penelusuran, video dalam klaim tersebut identik dengan video unggahan channel youtube resmi KOMPASTV berjudul “Detik-detik Terjadinya Ledakan Besar di Beirut Lebanon” yang tayang pada 5 Agustus 2023.
Ledakan dalam video tersebut terjadi pada 2020 yang disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang pada tahun 2013 dibongkar di pelabuhan Beirut setelah kapal yang membawanya ke Mozambik terpaksa berlabuh karena masalah teknis.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa pembangkit nuklir meledak akibat gempa bumi di Turki tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori koneksi yang salah.
[Referensi]:
https://arabcenterdc.org/resource/lebanon-struggles-to-pick-up-the-pieces-after-the-beirut-port-explosion/