Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten menyesatkan. Video tersebut merupakan video satir yang dibuat pada tahun 2020, bukan 1956.
=====
KATEGORI: KONTEN MENYESATKAN
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/lWpiZ
Arsip Video:
https://video.twimg.com/ext_tw_video/1618029618237153280/pu/vid/432×320/8vjrtYN7g5ffrESe.mp4?tag=12
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Wow, ini adalah video dari tahun 1956. Mereka meramalkan semua yang kita alami saat ini.
Mereka bahkan tahu tahun persisnya itu akan terjadi… 2020. Sepertinya mereka merencanakannya”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter @DavidKnestrick mengunggah video hitam putih dan menuliskan klaim bahwa video tersebut dibuat pada 1956 namun telah dapat memprediksi pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2020. Selain itu, pengguna Twitter tersebut juga menambahkan bahwa COVID-19 merupakan wabah yang direncanakan sejak lama.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Video serupa diunggah oleh akun YouTube “RamsesThePigeon” pada 29 Februari 2020. Pada bagian deskripsi video tertulis sebagai berikut:
“Archival and public domain footage was acquired from Archive.org. Also, yes, I only threw this together because I wanted to have a video uploaded on February 29th”.
Lebih lanjut, pengguna YouTube tersebut juga menjelaskan di laman Reddit nya bahwa video tersebut ditujukan sebagai video satir dan diunggah setelah wabah COVID-19 diumumkan sebagai pandemi oleh WHO.
Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh Reuters dengan judul “Fact Check – ‘Avoiding the future plague’ video was made in 2020, intended as satire’”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @DavidKnestrick merupakan konten yang menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=tCZu8a5r5y4
https://www.reddit.com/r/IAmA/comments/j661lm/iama_writer_absurdist_and_satirist_who_recently/
https://www.reuters.com/article/factcheck-satire-not1956video-idUSL1N2LK20S