Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Video yang diunggah hanya menjelaskan mengenai sejarah letusan Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
=====
[KATEGORI]: Koneksi yang Salah
=====
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1674118312.543782/singlefile.html (Youtube)
=====
[NARASI]: “BENCANA HARI INI~WISATAWAN LARI TERBIRIT-BIRIT AKIBAT LETUSAN GUNUNG TANGKUBAN PERAHU SECARA TIBA²”
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah kanal Youtube menggunggah video dengan klaim wisatawan lari terbirit-birit akibat letusan Gunung Tangkuban Perahu.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang ditulis oleh Kompas dengan judul “Gunung Tangkuban Parahu dalam Catatan Sejarah 1829 hingga 2019: Meletus Sebanyak 13 Kali”.
Artikel tersebut diunggah pada 13 Februari 2022 dan membahas tentang sejarah letusan Gunung Tangkuban Perahu. Erupsi terakhir Gunung Tangkuban Perahu terjadi pada tahun 2019 dan terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi lebih kurang 5 menit 30 detik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara klaim yang tertera di judul video dengan narasi yang dibacakan dalam video.
=====
[REFERENSI]: