Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi menyesatkan. Berdasarkan perkiraan ilmiah National Geographic, bila seluruh es bumi mencair, peningkatan air laut tidak sampai 850 meter namun hanya 65,8 meter.
=====
[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan
=====
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1674380903.515374/singlefile.html (TikTok)
=====
[NARASI]: “keadaan pulau Jawa akan tenggelam jika seluruh es mencair akibat pemanasan global”
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah akun Tiktok membagikan cuplikan video dengan klaim keadaan Pulau Jawa yang akan tenggelam akibat pemanasan global. Video memperlihatkan penampakan satelit Pulau Jawa yang semakin tenggelam dari tepian, oleh air laut yang permukaannya terus naik.
Ketika ketinggian air laut mencapai 850 meter, hanya puncak-puncak gunung di Pulau Jawa saja yang tidak tenggelam, seperti Gunung Pangrango, Tangkuban Perahu, Dieng, Arjuna dan Raung.
Dikutip dari Kompas, ditemukan video dengan tema serupa di kanal Youtube Worldostats dengan judul “Java Island of Indonesia vs Sea Level Rise”. Dalam video ini memperlihatkan peta banjir di Pulau Jawa ketika permukaan air laut naik dari 0 sampai 3.600 meter.
Dalam video permodelan ini tidak dikaitkan dengan pencairan es bumi atau pemanasan global, melainkan sebatas ilustrasi bila permukaan air laut semakin meningkat.
Melansir National Geographic, ketika semua es bumi mencair, permukaan air laut akan meningkat hingga 216 kaki atau 65,8 meter. Peningkatannya tidak sampai 850 meter.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan ketika seluruh es bumi mencair, permukaan air laut akan naik 850 meter dan Pulau Jawa akan tenggelam menyisakan puncak gunung, merupakan informasi yang menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
– https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/21/185230582/konteks-keliru-video-pulau-jawa-tenggelam-ketika-seluruh-es-bumi?page=all#page2
– https://www.youtube.com/watch?v=ifqguidxOhU&ab_channel=Worldostats
– https://www.nationalgeographic.com/magazine/article/rising-seas-ice-melt-new-shoreline-maps