Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut sama sekali tidak menampilkan pernyataan Megawati mengusung Gibran dan Ganjar di Pilpres 2024. Video tersebut hanya berisi potongan video kegiatan Ganjar dan Gibran.
====
[KATEGORI]: Konten yang dimanipulasi
====
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1674224555.80239/singlefile.html
====
[NARASI]:
SAH, DUET MAUT GIBRAN-GANJAR
KEPUTUSAN MEGA BIKIN LAWAN POLITIK KETAR-KETIR (Dalam thumbnail)
SAH! MEGA USUNG GIBRAN-GANJAR 2024, KEPUTUSAN PDIP BIKIN LAWAN POLITIK KETAR-KETIR
====
[PENJELASAN]:
Halaman fecebook bernama Gudang rejeki pada 14 Januari 2023 membagikan video dengan narasi yang menyatakan bahwa Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengusung pasangan Gibran-Ganjar sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang.
Melansir merdeka.com, di awal video tersebut menampilkan video Presiden Jokowi yang identik dengan video yang diunggah oleh channel youtube resmi KOMPASTV pada tanggal 26 November 2023 yang berjudul “Jokowi ke Relawan Soal Ciri Pemimpin: Lihat Rambutnya, Kalau Putih Semua Ini Mikir Rakyat!”
Selain potongan video Presiden Jokowi, video tersebut juga menampilkan beberapa potongan video Ganjar Pranowo dan juga beberapa video yang menampilkan kegiatan Gibran.
Thumbnail dalam video tersebut juga merupakan gambar yang telah diedit. Dalam thumbnail tersebut menampilkan Ganjar sedang menjabat tangan Gibran, terlihat juga gambar Megawati dan juga Puan Maharani.
Setelah ditelusuri, foto asli dari thumbnail tersebut adalah foto Ganjar yang sedang berjabat tangan dengan Presiden Jokowi yang diunggah oleh situs Antara Foto berjudul “PENYERAHAN DIPA DAN DAFTAR ALOKASI TRANSFER DAERAH” pada 14 November 2019.
Berdasarkan penjelasan diatas, klaim bahwa Megawati usung Gibran-Ganjar maju Pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
[REFERENSI]:
https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-megawati-usung-gibran-ganjar-di-pilpres-2024.html
https://www.antarafoto.com/olahraga/v1573717824/penyerahan-dipa-dan-daftar-alokasi-transfer-daerah
