MENYESATKAN, berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Rusia vs Ukraina untuk mengesankan video berkaitan dengan Indonesia dan Malaysia. FAKTA: selain mengganti bagian tertentu artikel, berisi gambar pratinjau (thumbnail) dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.
SUMBER: Facebook, https://archive.ph/BcPgF (arsip cadangan).
NARASI: “Malaysia hancur lebur”.
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. [1]
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: MENYESATKAN, berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Rusia vs Ukraina untuk mengesankan video berkaitan dengan Indonesia dan Malaysia. Selain mengganti bagian tertentu artikel, berisi gambar pratinjau dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan.
Verifikasi Video
Gambar pratinjau yang digunakan oleh SUMBER konteksnya TIDAK berkaitan dengan Malaysia, salah satu video yang identik oleh BeritaSatu di YouTube: “Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kejengkelan lantaran masih banyak produk alat kesehatan (alkes) impor yang digunakan di dalam negeri.” [2]
Artikel yang dibaca di video, CNBC Indonesia: “Ledakan keras mengguncang ibu kota Ukraina, Kyiv, Rabu (14/12/2022) dini hari. Reuters menulis, dua saksi, membenarkan hal itu. “Peta layanan darurat menunjukkan ibu kota dan wilayah sekitarnya telah disiagakan, sirene serangan udara selama sekitar 20 menit sebelum ledakan,” tulis media itu.” [3]
Salah satu foto yang muncul di video TIDAK berkaitan dengan Indonesia, salah satu foto yang identik oleh CNBC Indonesia: “Sebuah kabar mengejutkan baru-baru ini terjadi di antara dua negara tetangga RI yakni Malaysia dan Filipina. Dilaporkan bahwa milisi bersenjata dari wilayah Sulu Filipina akan melakukan serangan dan invasi ke sekitar kota Lahad Datu di wilayah Timur Sabah, Malaysia.” [4]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
Artikel sumber CNBC Indonesia, Reuters: “Explosions were heard in the early hours of Wednesday in the Ukrainian capital city of Kyiv, two Reuters witnesses said. There was no immediate official confirmation of the blasts, The emergency services’ maps showed the capital and the region surrounding it have been under air raid siren alerts for about 20 minutes before the blasts.” [5]
Artikel sumber CNBC Indonesia lainnya, The Guardian: “The city’s mayor, Vitali Klitschko, wrote in a post on Telegram that there were blasts in the central district of the capital, Shevchenkivskyi, home to many government agencies and buildings. An air raid alert was lifted three hours after it began.” [6]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).
[2] youtube.com: “Presiden Jokowi Jengkel Produk Alkes Masih Impor”, http://bit.ly/3Xv6iJy / https://archive.ph/kvTxI (arsip cadangan).
[3] cnbcindonesia.com: “Putin Menggila Lagi, Ibu Kota Kyiv Dibom Serangan Udara”, http://bit.ly/3iWcbQQ / https://archive.ph/ZIhtv (arsip cadangan).
[4] cnbcindonesia.com: “Ini Dia Kekuatan di Filipina yang Berniat Serang Malaysia”, http://bit.ly/3GYb8bb / https://archive.ph/9FVfm (arsip cadangan).
[5] reuters.com: “Blasts heard in Ukraine’s capital of Kyiv – Reuters witnesses”, http://bit.ly/3ZUNapS / https://archive.ph/qDs1I (arsip cadangan).
[6] theguardian.com: “Ukraine forces shoot down drones as Kyiv hit by explosions”, http://bit.ly/3J4O2lT / https://archive.ph/Wtey2 (arsip cadangan).