hasil periksa fakta Rahmah an.
Faktanya video yang beredar merupakan gabungan dari beberapa video dari tiga negara dan tidak terjadi di tahun 2022.
Selengkapnya di penjelasan.
[KATEGORI]: KONEKSI YANG SALAH
[SUMBER]: Twitter
[NARASI]:
“Powerful #Earthquake at #Nepal , I hope there is no damage to the people of Nepal, I pray for everyone’s recovery. Hindus”
Terjemahan:
“Gempa dahsyat di Nepal. Semoga tidak ada kerusakan yang terjadi di Nepal, saya berdoa keselamatan untuk semua orang. Hindu”
[PENJELASAN]:
Akun Twitter @SohiniSarka3 mengunggah sebuah video berdurasi 35 detik dengan klaim narasi gempa terjadi di Nepal dan berharap tidak ada korban jiwa. Unggahan tersebut mendapatkan tayangan sebanyak 164 tayangan, 204 ritwit, juga 1046 suka.
Namun setelah ditelusuri, video dengan klaim gempa di Nepal diunggah pada 28 Desember 2022 adalah keliru. Video tersebut merupakan gabungan dari 2 video yang berbeda. Adapun 23 detik awal pada video ditemukan pada channel Youtube WilsFilmsIndia dengan judul jika diterjemahkan “CCTV Gempa Nepal dari Darbar Marg, Kathmandu 25 April 2015”. Dalam potongan video lainnya di detik 24 ditemukan pada unggahan akun Facebook Radio Farra95.7 FM pada November 2021 dengan narasi terjadi di Ekuador. Yang terahir pada klip di detik 30, dikutip dari akun Youtube Merithika menampilkan video seurpa diunggah pada Oktober 2021dan terjadi di Yunani.
Berdasarkan penjelasan di atas, video gempa dengan klaim terjadi di Nepal diunggah di Twitter pada 28 Desember 2022 adalah keliru dan masuk kategori koneksi yang salah.
[REFERENSI] :
https://www.youtube.com/watch?v=ASeOSSD3uqw
https://www.youtube.com/watch?v=6-kjTQ1wsgc
https://jp.reuters.com/article/factcheck-sismoperu-nepal-idUSL1N2XP1HS