Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan klaim bahwa warga Australia telah menyerahkan diri ke pihak Indonesia adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
====
[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan
====
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1673579189.468263/singlefile.html (Facebook)
====
[NARASI]: “WARGA AUSTRALIA ANGKAT TANGAN SERAHKAN DIRI PADA INDONESIA !!…”
====
[PENJELASAN]:
Akun Facebook Indonesia Ku (https://web.facebook.com/profile.php?id=100089233776344) pada 8 Januari 2023 mengunggah sebuah video yang mengklaim bahwa warga negara Australia telah menyerahkan diri ke Indonesia. Dalam unggahan tersebut, terdapat narasi yang menyebutkan jika ketergantungan Australia terhadap Pulau Pasir di Indonesia sudah tidak terbantahkan, sehingga warga Australia menyerah dan siap mengikuti syarat dari Indonesia.
Setelah dilakukan penelusuran, beberapa potongan video yang ditampilkan pada unggahan tersebut ternyata diambil dari channel YouTube Universitas Hasanuddin (https://www.youtube.com/@UniversitasHasanuddin). Dalam video asli milik Universitas Hasanuddin yang diunggah pada 7 Juni 2022 lalu menampilkan Perdana Menteri Australia, H.E. Anthony Albanese, ketika berada di Universitas Hasanuddin Makassar sebagai rangkaian kunjungan resmi pertamanya di Indonesia.
Selain itu, terdapat pula potongan video yang juga telah diunggah sebelumnya oleh channel YouTube Official iNews (https://www.youtube.com/@OfficialiNews) pada 23 Mei 2022. Dalam video asli tersebut ditampilkan wawancara dengan Anthony Albanese terkait rencana kerjanya sebagai Perdana Menteri baru Australia, salah satunya yakni rencana untuk menyatukan pemimpin negara bagian dan teritori.
====
[REFERENSI]:
https://www.youtube.com/watch?v=6Q35KpO2Bjg
https://www.liputan6.com/global/read/4980754/usai-jakarta-pm-australia-anthony-albanese-berkunjung-ke-makassar
https://www.youtube.com/watch?v=sL9Q0T3Ylbk