hasil periksa fakta Rahmah an.
Faktanya pesan tersebut adalah palsu. Puskesmas Pacet Mojokerto mengimbau agar berhati-hati terhadap maraknya modus penipuan mengunduh file yang dikirimkan.
Selengkapnya di penjelasan.
[KATEGORI]: KONTEN PALSU
[SUMBER]: WhatsApp
[NARASI]:
“Salam Sehat Bapak/Ibu an ANASTASIA
ENDANG KUSMIYATI,
Terimakasih sudah mengunakan BPJS
Kesehatan.
Ini adalah Kanal Layanan Administrasi
Peserta JKN-KIS melalui CHAT
WhatsApp(tanpa panggilan video) yang
akan melayani Bapak/ibu pada hari
kerja mulai jam 08.00 s.d. 24.00 waktu
setempat.
Sekali lagi kami sampaikan untuk pelanggan yang terhormat peserta JKN KIS BPJS Kesehatan AN ANASTASIA ENDANG KUSMIYATI. kami informasikan terdapat tagihan sebesar Rp. 1.456.000 yang belum di bayarkan per 1 Agustus 2022. Mohon segera lakukan pembayaran dari Aplikasi/
Channel terdekat. Terimakasih
Untuk cek total tagihan atau total Bayar silakan cek dari APK yang sudah kami
kirimkan.
Terimakasih”
[PENJELASAN]:
Beredar pesan WhatsApp terkait tagihan BPJS oleh Puskesmas Pacet Mojokerto kepada peserta JKN-KIS. Dalam pesan tersebut tertuliskan tagihan sebesar Rp. 1.456.000 yang belum dibayarkan, lalu diminta untuk mengunduh aplikasi yang dikirim untuk mengecek tagihannya.
Setelah ditelusuri, pesan WhatsApp tersebut adalah hoaks. Puskesmas Pacet Mojokerto melalui akun Instagramnya @puskesmaspacetmojokerto mengklarifikasi dan mengimbau agar berhati-hati jika menerima pesan tersebut, serta memperingatkan untuk tidak mengunduh file yang dikirimkan dalam pesan.
Berdasarkan penjelasan di atas pesan WhatsApp terkait tagihan BPJS oleh Puskesmas Pacet Mojokerto adalah hoaks dan masuk kategori konten palsu.
[REFERENSI] :
https://www.instagram.com/p/CmqX9TRPCei/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D