Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Salah, Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr. Siti Maziyah, menjelaskan bahwa itu bukan lato-lato melainkan buah zakar.
=====
KATEGORI: Parodi
=====
NARASI:
“Arca jaman majapahit memegang lato lato.”
=====
Sumber: Twitter
https://archive.fo/wip/4nwxC
=====
PENJELASAN:
Sebuah akun twitter membagikan foto sebuah arca jaman Majapahit yang diklaim sedang memegang lato-lato.
Dikutip dari kompas.com Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr. Siti Maziyah, memberikan tanggapannya terhadap foto arca yang diklaim memainkan lato-lato itu adalah salah, benda tersebut adalah buah zakar. Buah zakar atau testis adalah bagian dari sistem reproduksi pria. Organ tersebut mempunyai fungsi untuk menghasilkan sperma dan testosteron.
Lebih lanjut, Maziyah menjelaskan pada zaman dahulu nenek moyang tidak mengenakan pakaian atas dan hanya menutup tubuh bagian bawah.
Adapun arca dalam foto yang beredar tersebut merupakan koleksi Victoria and Albert Museum yang berada di London, Inggris. Laman Victoria and Albert Museum mendeskripsikan patung tersebut sebagai sosok Penjaga dari drama epik era Majapahit (1400-1500). Patung ini mungkin mewakili Kertolo, pengikut dekat Panji, pangeran pahlawan dari roman yang populer di masa Majapahit. Kisah-kisah ini diilustrasikan secara luas dalam banyak bentuk seni. Kumis stang dan gaya rambut rumit dengan rambut keriting diikat pita kemudian diaplikasikan dalam wayang kulit (wayang purwa).
Berdasarkan penjelasan di atas klaim arca Majapahit yang memegang lato-lato tesebut adalah salah dan termasuk dalam konten parodi.
=====
https://collections.vam.ac.uk/item/O24765/sculpture-sculpture-unknown/