Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Video dengan klaim bahwa Rusia dan China melakukan patroli udara bersama di atas Kepulauan Pasir untuk melindungi sekutu Indonesia dari serangan susulan Australia adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
====
[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan
====
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1673315193.118208/singlefile.html (Facebook)
====
[NARASI]: “Sungguh diluar dugaan…!!! Demi j0kow1, Ru5i4 Ch1n4 kerahkan pesawat kiam4t di langit Nu54ntar4”
====
[PENJELASAN]:
Akun Facebook Mawar Hitam (https://web.facebook.com/MawarHitam0) pada 6 Januari 2023 mengunggah sebuah video yang menampilkan beberapa cuplikan penerbangan pesawat pengebom atau bomber milik Rusia dan China. Dalam unggahan tersebut, terdapat narasi yang menyebutkan bahwa Rusia dan China sedang melakukan patroli udara bersama di atas Kepulauan Pasir NTT dalam rangka melindungi Indonesia dari serangan susulan Australia.
Setelah dilakukan penelusuran, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan, sehingga terdapat ketidaksesuaian antara narasi dan video yang diunggah.
Dalam video, menampilkan pesawat pengebom H-6K milik China yang sedang melakukan pelatihan lepas landas dan mendarat di kepulauan untuk pertama kalinya sebelum pindah ke lokasi pelatihan khusus. Selain itu, terdapat pula cuplikan video yang menampilkan pesawat pengebom Tu-95 milik Rusia yang sudah pernah diunggah sebelumnya oleh akun YouTube Military Plus (https://www.youtube.com/@MilitaryPlus) pada April 2022. Sedangkan narasi yang dibacakan pada video tersebut yakni mengenai patroli udara bersama yang dilakukan oleh pesawat pengebom Tu-95 milik Rusia dan H-6K milik China pada hari Kamis, 1 Desember 2022.
====
[REFERENSI]:
https://www.youtube.com/watch?v=2HP6HZS4hDM
https://www.youtube.com/watch?v=OxxSp-V76Do