Hasil Periksa Fakta Dyah Febriyani.
Informasi menyesatkan. Tidak ada kerusakan di Pelabuhan Merak dan kapal tenggelam akibat ombak besar pada akhir tahun ini. Video tersebut hasil gabungan dari beberapa video yang bukan terjadi di Pelabuhan Merak.
==========
[KATEGORI]
Konten Yang Dimanipulasi
=========
[NARASI]
” Hancur Lebur! Hari ini Pelabuhan Merak Musnah, Ombak Besar Tenggelamkan 12 Kapal”
Sumber: Youtube
https://archive.cob.web.id/archive/1672233579.011273/singlefile.html
===========
[PENJELASAN]
Sebuah akun Youtube mengunggah video dengan klaim Pelabuhan Merak hancur lebur karena dihantam ombak besar. Pengunggah menyebut ada 12 kapal yang tenggelam tergulung ombak. Faktanya, informasi tersebut salah.
Berdasarkan penelusuran google image, gambar pratinjau dalam video itu seluruhnya bukan terjadi di Pelabuhan Merak. Foto presenter yang ditampilkan adalah presenter Metro TV saat memberitakan situasi unjuk rasa dan kerusuhan di sejumlah kota Amerika Serikat. Narasi dalam video tersebut, dikutip dari artikel liputan6.com dan suara.com.
Kumpulan video yang disajikan merupakan video dari kejadian yang berbeda. Seperti video Kapal berwarna kuning di pesisir pantai merupakan KMP Layur yang dihempas gelombang tinggi di Pantai Waile Maluku. Sedangkan, video kapal terombang ambing, merupakan kapal nelayan yang tengah berjuang melewati arus sungai di Selandia Baru.
Terkait ombak besar di Pelabuhan Merak, otoritas pelabuhan melakukan penutupan jalur penyeberangan ke Bakauheni. Penutupan dilakukan sejak 28 Desember 2022 akibat cuaca buruk.
Dengan demikian, klaim video Pelabuhan Merak Hancur dan 12 kapal tenggelam adalah hoaks sebagai kategori konten yang dimanipulasi.
==========
[REFERENSI]
https://m.liputan6.com/regional/read/4722911/cuaca-buruk-terjang-pelabuhan-merak-kapal-sulit-sandar
https://www.voaindonesia.com/amp/laporan-langsung-voa-di-metro-tv-top-news/5442256.html