MENYESATKAN, TIDAK berkaitan dengan Cianjur dan BUKAN “kristenisasi”. FAKTA: yang berada di video adalah penganut Kristen Ortodoks, selain itu video yang dibagikan sudah pernah beredar sebelumnya setidaknya sejak tahun 2014 lalu dengan berbagai narasi atau klaim pelintiran.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.
SUMBER: Facebook, https://archive.ph/QP1q2 (arsip cadangan).
NARASI: “Gencarnya kristenisasi…
Naudzubillahi min dzalik…
Kampung Palalangon Cianjur daerah kristen 100%, kebaktian kaum hawanya memakai jilbab.
*JAGA ANAK CUCU KITA SEDINI MUNGKIN*
Hampir 100% Penduduknya Pindah Agama Menjadi Kristen
Di daerah Ciranjang Cianjur, desa Panyawangan sekarang hampir 100% penduduknya pindah agama menjadi kristen.Itu salah satu daerah yg berhasil dikristenkan selain Cideres Majalengka, Cigugur Kuningan, Cikembar Sukabumi. Saat ini misionaris fokus menggarap daerah miskin di Cianjur Selatan, Garut Selatan. Banten Selatan.
https://www.republika.co.id/berita/r5obwz320/hukuman-bagi-orang-murtad-pedih-di-dunia-kekal-di-neraka-kelak
https://www.republika.co.id/berita/mzmw56/di-cianjur-muhammad-imran-pakai-nama-depan-aloysius”
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. [1]
SUMBER membagikan konten dengan menambahkan narasi yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, TIDAK berkaitan dengan Cianjur dan BUKAN “kristenisasi”. FAKTA: yang berada di video adalah penganut Kristen Ortodoks, selain itu video yang dibagikan sudah pernah beredar sebelumnya setidaknya sejak tahun 2014 lalu dengan berbagai narasi atau klaim pelintiran.
Verifikasi Video
Salah satu video yang identik, Gombale Mukiyo di YouTube pada 27 Sep 2014: “Kristen ortodok atau Islam…?” [2]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
SURYA.co.id: “Bagi awam, fenomena para perempuan berbusana layaknya muslimah tetapi memuji keyakinan di luar Islam ini mungkin agak mengejutkan. Di berbagai forum, fakta begini sering pula dihakimi secara sepihak. Namun, perlu diingat, Nasrani eksis jauh sebelum Nabi Muhammad SAW lahir. Literatur sejarah versi apapun menunjukkan, kaum Nasrani pra Islam juga eksis di jazirah Arab, berbusana layaknya orang Arab. Di luar negeri, kaum Nasrani dari Gereja Ortodoks Syria juga sejak lama melestarikan tata busana seperti lazimnya orang Arab yang beraneka agama.” [3]
turnbackhoax.id: “Kristen Ortodoks bukan agama baru, sudah ada sejak Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) yang di Indonesia resmi diakui pada tahun 1991.” [4]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).
[2] youtube.com, https://bit.ly/3EXD2TA / https://archive.ph/kbKnC (arsip cadangan).
[3] tribunnews.com: “VIDEO – Belasan Bocah Berjilbab Menyanyi ‘Dalam Yesus Kita Bersaudara'”, https://bit.ly/3OW1GbN / https://archive.ph/Rw9gI (arsip cadangan).
[4] turnbackhoax.id: “[SALAH] “Mengerikan Agama Baru Meniru Islam””, https://bit.ly/32sTKX5 / https://archive.ph/3z63X (arsip cadangan).