Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Faktanya, insiden pembakaran rumah Ayatollah Khomeini terjadi pada 18 November 2022, bukan 22 November 2022.
Selengkapnya di bagian Penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context
= = = = =
SUMBER: Twitter
https://archive.cob.web.id/archive/1669281331.286376/singlefile.html
= = = = =
NARASI:
“Iran hari ini, masyarakat rame rame lepaskan hijab sambil bakar rumah pemimpin Revolusi Islam Ayotolah Khomeni. Dukung perubahan total Iran untuk merdeka dari paham kadrun.”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Twitter dengan nama pengguna “nusantara_one” mengunggah sebuah video yang menunjukkan massa tengah membakar suatu gedung. Video tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa massa tengah membakar rumah Ayatollah Khomeini di Iran hari ini, atau sesuai waktu narasi diunggah, pada 22 November 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran, para demonstran di Iran memang membakar rumah Khomeini sebagai bentuk protes terhadap pembunuhan Mahsa Amini oleh pihak kepolisian Iran karena tidak mengenakan kerudung sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, aksi tersebut dilakukan pada 18 November 2022, bukan 22 November 2022.
Lebih lanjut, video serupa telah diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “dpatrikarakos” pada 18 November 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “nusantara_one” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
= = = = =
REFERENSI:
https://twitter.com/dpatrikarakos/status/1593529893907832832?t=XZKE4naCo0rQpalnsq8tvQ&s=19 (https://archive.cob.web.id/archive/1669281912.718126/singlefile.html)
Penulis: Khairunnisa A.
Editor: Bentang Febrylian