Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video penyambutan Anies Baswedan. Faktanya, video tersebut merupakan video upacara Ngaben atau pembakaran jenazah yang dilakukan oleh umat Hindu.
Selengkapnya di bagian Penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: TikTok
https://web.archive.org/web/20221022120634/https://www.tiktok.com/@azissyaifudin111/video/7156413497805507866?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7151304456423622145
= = = = =
NARASI:
“masyarakat Bali bersuka cita menyambut kedatangan Anis di Bali semoga berkah selalu amiin..”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun TikTok dengan nama pengguna “azissyaifudin111” mengunggah sebuah video yang menunjukkan banyak orang tengah melakukan suatu upacara. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa upacara tersebut merupakan upacara penyambutan Anies Baswedan yang dilakukan oleh masyarakat Bali.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video penyambutan Anies Baswedan. Video tersebut merupakan video upacara Ngaben atau pembakaran jenazah yang dilakukan oleh umat Hindu.
Upacara yang dilakukan dalam potongan video tersebut serupa dengan beberapa video upacara Ngaben, salah satunya adalah video berjudul “NGABEN TERBESAR DI LAMPUNG” yang diunggah oleh kanal YouTube “Krisna Aditya” pada 3 Agustus 2018.
Lebih lanjut, dalam potongan video di TikTok, terdapat beberapa pria yang mengenakan baju hitam bertuliskan “Pitra Yadnya” di bagian punggung. Pitra Yadnya sendiri merupakan rangkaian upacara memuliakan leluhur yang dilakukan oleh umat Hindu. Adapun salah satu proses dalam upacara Pitra Yadnya adalah Ngaben.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna “azissyaifudin111” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.nusabali.com/berita/66428/atma-wedana-rangkaian-upacara-pitra-yadnya-setelah-ngaben
Penulis: Khairunnisa A.
Editor: Bentang Febrylian