Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Salah, menurut Badan Kesehatan AS, vaksin yang dikembangkan menggunakan sel manusia diambil dari sel janin yang legal. Sel asli diperoleh lebih dari 50 tahun yang lalu dan telah dipertahankan di bawah pedoman federal yang ketat oleh American Type Culture Collection. Garis sel yang digunakan sekarang lebih dari tiga generasi dihilangkan dari asalnya, dan belum menggunakan jaringan baru untuk memproduksi vaksin.
=====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
=====
NARASI:
“Knp ada janin bayi aborsi di dlm kandungan vaksin? Pasti ada yg bertanya-tanya. Itu ada hubungannya dgn ritual illuminati. Sebelum barang haram dan berbahaya itu di edarkan, mereka sdh meritualkannya lebih dulu.
Mau percaya silahkan ga juga its ok😂”
=====
SUMBER:
Twitter (https://archive.cob.web.id/archive/1662093000.441499/singlefile.html)
=====
PENJELASAN:
Sebuah klaim mengenai hubungan ritual iluminati dengan janin bayi aborsi yang ada dalam kandungan vaksin disebarkan melalui akun @YogaswaraWahyu pada 23 Juli 2022. Cuitan tersebut sudah disukai 118, dan 34 kali diposting ulang.
Mengutip dari CNNIndonesia.com Melansir History of Vaccines, sel janin mulai digunakan untuk membuat vaksin sejak tahun 1960-an. Kala itu, ilmuwan mengumpulkan sel janin dari para wanita yang hendak menggugurkan kandungannya akibat wabah rubella. Penggunaan sel janin untuk mengembangkan vaksin masih digunakan untuk membuat beberapa vaksin lain seperti MMR (campak, gondok, dan rubella), hepatitis A, Varicella, zoster, oral Adenovirus Tipe 4 dan Tipe 7, dan rabies.
Menurut Dr. James Lawler, seorang ahli penyakit menular di Nebraska Medicine sel janin ini juga digunakan oleh Pfizer / BioNTech dan Moderna. Sel ini diambil dari jaringan janin untuk menguji vaksin mereka. Sementara Johnson & Johnson menggunakan sel janin untuk pengembangan, konfirmasi dan produksi.
Pfizer menggunakan garis sel janin untuk menguji kemanjuran vaksin. Garis sel adalah salinan sel yang dikloning dari sumber yang sama yang telah diadaptasi untuk tumbuh terus menerus di laboratorium. Garis sel merupakan kunci penelitian medis. Garis sel turunan janin manusia tidak digunakan untuk memproduksi vaksin penelitian Pfizer yang diduga mengandung sel janin. Mereka menggunakan komponen sintetik dan diproduksi secara enzimatik.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim mengenai hubungan ritual iluminati dengan kandungan sel janin dalam vaksin adalah salah dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.
=====
REFERENSI:
Editor: Adi Syafitrah