Informasi yang menyesatkan. AKP Farida Aryani, Kanit PJR VIII Jatim mengatakan video yang diduga bunuh diri tersebut tidak benar atau hoax. Orang tua dari anak ini bukan bunuh diri tapi anaknya ditinggal di pinggir jalan karena mengambil barang yang tertinggal, tetapi beberapa saat kemudian bapak dari anak ini datang dan mereka langsung pergi lagi dengan motornya.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: FACEBOOK (https://archive.cob.web.id/archive/1662122130.227486/singlefile.html)
======
[NARASI]:
“Anak Balita ini di Tinggal BAPAK NYA Tenggelam di Jembatan SURAMADU. MADURA JATIM jadi Pitrinya Sendirian di Pingir Jalan.”
======
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah video berdurasi 16 detik di media sosial yang memperlihatkan seorang anak kecil duduk sendirian di atas sepeda motor yang berlokasi sebelum masuk Jembatan Suramadu arah Surabaya-Madura.
Dalam video tersebut terdapat klaim bahwa ayah dari anak tersebut meninggal tenggelam setelah melompat dari Jembatan Suramadu dan meninggalkan anaknya sendirian di pinggir jalan.
Berdasarkan hasil penelusuran, AKP Farida Aryani, Kanit PJR VIII Jatim mengatakan video yang diduga bunuh diri tersebut tidak benar atau hoax.
“ Orang tua dari anak ini bukan bunuh diri tapi anaknya ditinggal di pinggir jalan karena mengambil barang yang tertinggal. Melihat ada anak kecil sendirian di tinggal di sepeda motor banyak warga yang berhenti untuk sekedar bertanya kepada anak tersebut,’’ Katanya saat On Air di Dinamika Madura Radio Karimata pada Rabu (31/08/2022) malam.
Dalam video terlihat para pengendara yang berhenti menanyakan keberadaan orang tuanya karena sendirian di pinggir jalan. Namun anak tersebut terdiam dan kebingungan. Sementara, nama dan alamat masih dalam pencarian karena saat petugas ke lokasi sudah tidak ada di tempat.
“ Menurut salah satu pedagang yang ada di sekitar lokasi, anak ini ditinggal karena ada barang yang tertinggal. Tetapi beberapa saat kemudian bapak dari anak ini datang dan mereka langsung pergi lagi dengan motornya,’’ Pungkasnya.
======
REFERENSI: