Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi tersebut salah, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.
=====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
=====
NARASI:
“Hepatitis Misterius Hipotesis ke-4 terjadi karena Vaksin COVID19 berplatform Adenovirus vector.Salah satu Vaksin COVID menggunakan platform Vaksin dengan Adenovirus sebagai vectornya.Hal ini memunculkan hipotesis dari para peneliti, karena dalam liver penderita Hepatitis Misterius ditemukan Adenovirus, maka diduga virus jenis tersebut berasal dari vaksin berplatform Adenovirus.Silakan simak .Dr Tifa#Hepatitis#hepatitismisterius #doktertifa #fyp”
=====
SUMBER: Tiktok
https://perma.cc/8GUZ-7NDR
=====
PENJELASAN
Sebuah video dibagikan oleh akun Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa (@doktertifa) melalui kanal Tiktoknya. Video yang berdurasi 3 menit lebih 1 detik tersebut menjelaskan bahwa penyakit hepatitis misterius terjadi karena Vaksin Covid-19 berplatform Adenovirus. Video yang diunggah pada 16 Juni 2022 tersebut telah dibagikan sebanyak 7483 kali.
Mengutip dari health.detik.com Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.
Dilansir dari cnbcindonesia.com setelah penyataannya, Dicky mengatakan bahwa salah satu vaksin Covid-19 yang mengandung adenovirus sempat dipertanyakan dampaknya dengan wabah hepatitis misterius ini. Namun, dalam kasus di Inggris, diketahui tidak ada penerima vaksin mengandung adenovirus yang terpapar hepatitis.
“Yang dikaitkan dengan hepatitis yang katanya ‘misterius’ ini belum bisa dikaitkan dengan vaksin yang ada saat ini. Tidak ada bukti dengan akibat vaksinasi covid, walaupun ada satu jenis vaksin yang menggunakan adenovirus sebagai salah satu mekanismenya,” jelas Dicky.
=====
REFERENSI:
doktertifa, drtifa